Minggu, 22 Februari 2009

LINUX KNOPPIX

Thin Client / Diskless adalah sebuah komputer yang tidak dilengkapi dengan media penyimpanan (storage) antara lain : Harddisk, CDROM. Namun komputer tersebut bisa melakukan booting dan memiliki sistem operasi sehingga komputer tersebut bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal tersebut bisa dilakukan hanya dengan menggunakan NIC (network interface card) dan komputer yang terhubung dalam jaringan.

Penggunaan thin client/diskless di sistem operasi linux biasanya menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project). Namun, kali ini kita akan mencoba fasilitas yang ada didalam Linux KNOPPIX yaitu KNOPPIX Terminal Server. 

Dalam menggunakan KNOPPIX Terminal Server kita punya beberapa cara, diantaranya :

1. Linux KNOPPIX diaktifkan dari CD-ROM (tanpa di install).
2. Linux KNOPPIX di-copy ke harddisk (booting dari disket).
3. Linux KNOPPIX di-install ke harddisk

Konfigurasi KNOPPIX Terminal Server melalui CD-ROM dan harddisk

Untuk tipe konfigurasi ini kita tidak perlu menginstall Linux Knoppix ke dalam harddisk. Kita cukup melakukan booting melalui cd-rom seperti layaknya kita akan menjalankan Linux Knoppix. Setelah proses boot selesai langkah selanjutnya adalah :

* Konfigurasi network address komputer yang kita gunakan sebagai server. Untuk proses ini kita bisa menggunakan perintah netcardconfig atau memilih KNOPPIX->Network/Internet->Network card configuration dari menu knoppix. Namun, bila ingin sedikit ‘macho’ anda bisa mengetikan perintah ifconfig dari shell.

* (sesuaikan dengan konfigurasi jaringan di lingkungan anda).
Use DHCP Broadcast : No
IP Address : 10.10.11.119
Network Mask : 255.255.255.0
Broadcast Address : 10.10.11.255
Default gateway : 10.10.11.3
Name Server : 10.10.1.6

* Setelah konfigurasi network address selesai, selanjutnya anda tinggal menggunakan perintah knoppix-terminalserver untuk mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server.

setup (Re)configure server and (re)start
available network device : eth0
- (nic yang ingin digunakan untuk Knoppix terminal server)
IP range of addresses : 10.10.11.201 10.10.11.250
- (disesuaikan dengan jumlah client)
Network modules : SIS900.o
- (pilih sesuai dengan NIC pada client)
Performance & Security : secure, masq, dns
- (tambahkan webproxy apabila memiliki RAM diatas 256MB)
Start server : Yes

Agar kita tidak lagi menggunakan cdrom dalam menggunakan Linux Knoppix karena kita ingin menggunakan cdrom drive kita untuk membuka file dari CD, maka kita dapat meng-copy seluruh isi cd Linux Knoppix ke dalam harddisk (partisi FAT, FAT32, NTFS). Setelah itu kita harus membuat bootfloppy (KNOPPIX -> utilities -> create bootfloppies for KNOPPIX) untuk bisa boot kedalam Linux Knoppix yang sudah ter-copy di dalam harddisk. Untuk bootfloppy dibutuhkan 2 disket.

Instalasi Linux KNOPPIX ke harddisk dan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server.

Diatas kita telah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi Knoppix terminal server tanpa menginstall Linux Knoppix kedalam harddisk. Sekarang, kita akan mencoba mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server dengan kondisi Linux Knoppix sudah terinstall kedalam harddisk.

Untuk menginstall Knoppix ke dalam harddisk kita bisa menggunakan perintah knx2hd (untuk knoppix 3.3 keatas) atau knx-hdinstall (untuk knoppix 3.2 kebawah) kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar. Setelah selesai proses instalasinya, cobalah untuk melakukan booting melalui harddisk yang sudah terinstall Linux Knoppix.

Langkah selanjutnya untuk melakukan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server adalah sebagai berikut :

1. booting dari CD Knoppix dengan option boot “knoppix 2”
2. kemudian copy file-file KNOPPIX ke dalam directory NFS :
3. cp -Rp /KNOPPIX/* /mnt/hda1/cdrom
- (Jika Linux Knoppix ter-install di hda1)
4. kemudian reboot tanpa CD Knoppix
5. edit /usr/share/knoppix-terminalserver/templates/miniroot/linuxrc
- dari baris ke 242 – 252 adalah sebagai berikut :
# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /cdrom > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

dirubah menjadi seperti berikut :

# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /KNOPPIX > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

- dari baris ke 304 – 321 adalah sebagai berikut :
FOUND_KNOPPIX=”"
if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
else
dropshell
fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

dirubah menjadi seperti berikut :

FOUND_KNOPPIX=”"
#if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
#else
#dropshell
#fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
#$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

6. jalankan knoppix-terminalserver
7. kemudian, lakukan boot pada client

Selasa, 27 Januari 2009

Sistem operasi jaringan

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menanganijaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:



Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

  • Jaringan peer to peer
  • Jaringan client/server

Jaringan peer to peer

  • Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
  • Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
  • Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
  • Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.



Jaringan client/server

  • Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
  • Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
  • Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server


Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:

  • Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
  • Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
  • Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
  • Media penghubung antarkomputer.
  • System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
  • System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.


Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:

  • Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
  • Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
  • Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.

Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
  • Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
  • Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
  • Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
  • Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
  • Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :

  1. Sistem operasi yang digunakan.
  2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
  3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
  4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
  5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
  6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
  7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.

Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:

  • Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
  • Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja

Contoh sistem operasi jaringan :

  • Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
  • Windows NT dari Microsoft.
  • Unix yang dikenal dengan multiusernya.


Novell Netware itu..

Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.


Windows NT itu..

.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.


Linux itu..

.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain


Minggu, 18 Januari 2009

Cara membuat blog...

  1. Harus mempunyai alamat e-mail...
  2. Masuklah ke alamat https://www.blogger.com
  3. Bila kamu memakai gmail,bisa langsung menulis alamat e-mail dan password saja,tapi bila menggunakan yahoo atau semacamnya klik CIPTAKAN BLOG ANDA...
  4. Isi akun anda pada tempat yang di sediakan...
  5. Lalu beri nama judul blog kamu dan beri nama alamat blog kamu...
  6. Pilih salah satu template yang kamu inginkan...
  7. Jadilah blog kamu...
  8. Lalu terserah kamu mau ngapain...

''GOOD LUCK YO??''

 

Read More......